Indoisme – Berita terkini, semua informasi mengenai Indonesia
Food  

Makanan Khas Makassar, Apa Saja Ya?

Es Pisang Ijo (Foto: iStock)

Makassar, Ibu Kota Sulawesi Selatan ini ternyata dulu bernama Ujung Pandang. Kota Makassar adalah kota metropolitan terbesar keempat yang ada di Indonesia, bersama dengan Jakata, Bandung, Surabaya, dan Medan. Ada satu moto unik yang berasal dari Makassar. Bunyinya, “Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai.” Artinya kurang lebih adalah lebih memilih untuk tenggelam di lautan daripada harus kembali lagi ke pantai tanpa hasil. Orang-orang Makassar ini pantang mundur sampai mencoba pada titik terakhir perjuangan mereka. Menarik sekali ya.

10 Makanan Khas Makassar yang Wajib Anda Coba

Daerah takhlukan dari Kerajaan Majapahit ini menyimpan banyak hal yang perlu dieksplorasi, termasuk wisata kuliner yang beraneka ragam. Apa saja ya makanan lezat khas Suku Bugis di Sulawesi Selatan ini? Mari kita lihat beberapa menu berikut ini:

  1. Coto Makassar
Foto: iStock/Tyas Indayanti

Hidangan pertama yang khas dari Kota Makassar adalah Coto Makassar atau Coto Mangkasara. Tak lengkap rasanya jika singgah di sana tanpa mencicipi makanan yang satu ini.Coto Makassar di masa kerajaan dulu adalah menu favorit para bangsawan Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan. Perpaduan irisan daging yang lembut dan kuah yang kaya akan rempah membuat menu yang satu ini begitu istimewa. Biasanya juga tidambahkan jeroan sapi yang ditambahkan di kuah soto. 

Pembuatan Coto Makassar ini menggunakan sekitar 40 rempah yang orang setempat sebut dengan ampah patang pulo. Inilah yang menjadi rahasia kuah yang begitu lezat dan nikmat. Ditambah dengan irisan ketupat, tambah nikmat. Hmm tak sabar rasanya mencicipi menu ini yang diracik secara langsung dari tangan koki asli suku Bugis. Rasanya pasti lebih nikmat.

  1. Pallubasa
Foto: Detikcom

Makanan khas Makassar berikutnya adalah Pallubasa. Hampir sama dengan Coto Makassar, Pallubasa ini juga memiliki kuah yang kaya akan rempah dan ditambahkan jeroan dan daging pada kuahnya. Pallubasa biasanya dimakan bersama dengan nasi putih. Bumbu kunyitnya membuat kuah berwarna coklat kekuningan. Selain itu, Pallubasa disajikan dengan taburan kelapa goreng dan kuning telur yang digoreng setengah matang. 

Pallubasa terdiri dari dua suku kata, yaitu “Pallu” yang artinya makanan dan “basa” yang artinya basah. Jadi Pallubasa adalah makanan basah atau berkuah. Makanan khas Makassar memang terkenal dengan banyak rempah di dalam resepnya. Kunci kelezatan masakannya ada di sini. 

  1. Mi Titi
Foto: orami.co.id

Makanan khas Makassar berikutnya yang jarang dijumpai di daerah lain adalah Mie Titi atau orang biasa menyebutnya Mie kering Makassar. Mie ini lain dari mie biasanya dan terbilang unik. Mie Titi ini adalah hidangan mie kering yang dipadukan dengan kuah kental yang gurih. Di atasnya ditambahkan potongan daging ayam, seafood, sawi, bakso sesuai selera. 

Perasan lemon juga dapat menambah rasa asam dan segar dari kuahnya. Anda bisa menjumpai para pedagang Mie Titi di malam hari untuk mengisi perut Anda yang keroncongan saat berkunjung ke Makassar. Kabarnya resep mie ini adalah kreasi dari Ang Kho Tjao di tahun 1970-an dan hingga kini tetap terjaga keasliannya di tangan keturunannya Titi, Hengki, Awa’, dan Anto. Keren sekali ya.

  1. Sop Saudara
Foto: Hops.id

Kembali lagi makanan berkuah yang menjadi favorit penikmat kuliner Makassar, ada namanya Sop Saudara. Bedanya dari makanan berkuah di Makassar yang lain, Sop Saudara ini lebih kental dan segar. Ada tambahan isi perkedel kentang, bihun, telur, ikan bandeng atau ikan bolu bakar.  Saat lebaran, menu ini juga biasanya yang dimasak untuk acara kumpul keluarga di hari raya. 

Sop Saudara ini berasal dari daerah kabupaten Pangkajene. Konon katanya di tahun 1950-an, ada seorang pelayan bernama H.Dollahi yang merupakan pelayan dari H.Subair, penjual sop daging terkenal di Makassar. Mereka berkongsi membuka warung makan. Lalu setelah 3 tahun merintis bersama, H.Dollahi membuka usahanya sendiri di kawasan Karebosi, Makassar. Dulu namanya “Coto Paraikatte” bahasa Makassar yang artinya “saudara” atau “sesama”. Akhirnya nama menunya menjadi Sop Saudara.

  1. Sop Konro
Foto: iStock/erwin_ps

Masih seputar makanan berkuah, ada lagi namanya Sop Konro. Konro adalah menu makanan khas Makassar yang merupakan iga atau daging sapi yang direbus bersama dengan bumbu dan rempah. Bisa disajikan berkuah maupun dibakar. Jika disajikan berupa sup, hampir sama dengan kuah sup lainnya dengan rasa khas kaldu sapi dengan rempah. Sedangkan jika dibakar, biasanya Konro disajikan bersama siraman bumbu kacang. Nikmat sekali rasanya menu makanan yang satu ini. 

  1. Barongko
Foto: iStock/sri widyowati

Barongko adalah makanan penutup yang sering dihidangkan khas suku Bugis Makassar. Bahan utamanya adalah pisang. Daging buah pisang dihaluskan bersama bahan lainnya dan ditambahkan susu bubuk. Lalu adonan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Rasanya manis dan teksturnya lembut sekali.

  1. Es Pisang Ijo
Foto: iStock/Tyas Indayanti

Wah menu yang satu ini jadi favorit juga di daerah Makassar. Warnanya yang cantik dan menggugah selera. Warna merah dari sirup, bubur sumsum, irisan pisang, aroma daun pandan, dan es membuat siapa saja yang melihat jadi ngiler ingin mencobanya. Di beberapa daerah di luar Kota Makassar, menu ini juga sangat disukai oleh warga sekitar. Menjadi menu es yang berbeda dari es pada umumnya. Apalagi di bulan ramadhan, menyantap es pisang ijo rasanya sangat nikmat sekali.

  1. Jalangkote
Foto: iStock/Sino Images Studio

Selanjutnya ada Jalangkote. Menu yang satu ini mirip dengan pastel. Bedanya ad apada kulitnya yang lebih tipis dan kriuk daripada pastel. Isinya bisa berupa wortel, telur, tauge, kentang, atau soon/mie. Ini menjadi camilan favorit di Kota Daeng. Jalangkote biasanya dimakan bersama dengan sambal cair yaitu campuran dari cuka dan cabe. 

  1. Pisang Epe
Foto: iStock/sri widyowati

Menu yang satu ini adalah jajanan tradisional khas Makassar. Pisang Epe adalah olahan pisang bakar yang disiram dengan saus manis dari gula merah cair. Pisang raja yang setengah matang biasanya dipipihkan lalu dibakar. Anda bisa menikmatinya selagi masih hangat bersama dengan secangkir kopi atau teh. Menikmati pemandangan sekitar dan bersantai di depan rumah, lengkap dengan camilan ini hmm pasti rasanya sangat nikmat. 

  1. Sikaporo
Foto: diksinews.co.id

Sikaporo adalah kue tradisional khas suku Bugis Makassar. Adonannya terbuat dari tepung beras, santan, dan telur. Kue berwarna hijau ini memiliki tekstur yang sangat lembut. Biasanya disajikan saat ada acara pernikahan atau saat menyambut tamu. Rasanya manis, warna hijau dan kuningnya membuat tampilan kue ini begitu cantik. Jangan sampai terlewatkan mencoba kue ini saat berkunjung ke Makassar.

Itu tadi beberapa makanan khas Makassar yang bisa Anda coba. Masih banyak wisata kuliner yang bisa Anda eksplorasi lagi di tempat ini. Selagi ada waktu dan kesempatan, why not Anda mencoba banyak hal selama di sana. Selamat mencoba dan semoga liburan Anda menyenangkan di Sulawesi Selatan 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *